Dialog Dengan Sang Pencipta Wahai Tuhan Sang Sutradara Kehidupan … Ini adalah tahun ke tiga, Engkau memberikan saya peran untuk mendampingi suami berdinas di daerah Tomohon Sulawesi Utara. Sejak Juli 2021 hingga berganti tahun menjadi 2024. Entah sampai kapan takdir-Mu menuntun kami melakoni episode kehidupan di bumi Minahasa ini. Hal luar biasa yang patut saya syukuri adalah bisa menikmati udara Tomohon yang masih segar, dengan bunga beraneka warna, hamparan tanaman sayur mayur, dan pepohonan rimbun yang jarang bisa ditemukan di ibu kota. Ya Malik Pemilik Sangraloka Alam Semesta ... Rupanya Engkau sangat memahami bahwa hamba mu ini adalah mahluk traveling sehingga hampir seluruh obyek wisata di Bumi Minahasa ini sudah kami kunjungi. Mulai dari Bukit Doa, Pagoda Ekayana, Taman Kelong, Gunung Mahawo, Gunung Lokon, Danau Tondano, Danau Linow, Narwastu Hills, Tu’ur Ma’asering, Puncak Tetetana, Puncak Melby'ls, Puncak Kai Santi, Air Terjun Kengkang, dan beberapa spot pem...
Makam Tuanku Imam Bonjol Imam Bonjol adalah salah satu pahlawan nasional yang gambarnya tertera di uang lembaran 5.000 rupiah yang dikeluarkan pada tahun 2001. Beliau adalah pahlawan nasional yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat. Nama aslinya adalah Muhammad Shahab. Seorang ulama yang pemimpin Perang Padri untuk menentang penjajahan Belanda di bumi Minangkabau pada abad ke-19. Tuanku Imam Bonjol diasingkan oleh Belanda ke bumi Minahasa Sulawesi Utara. Dalam pengasingan beliau wafat dan dimakamkan di Desa Lotta, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Saat kami melintasi jalan raya Pineleng, dari Manado menuju Tomohon, Alhamdulilah dapat menyempatkan diri mampir untuk berziarah ke makam Tuanku Imam Bonjol. Makam tersebut berada di sebuah bangunan berbentuk rumah adat Minangkabau. Dalam batu nisan tertulis: “Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanuddin bergelar Tuanku Imam Bonjol Pahlawan Nasional. Lahir tahun 1774 di Tanjung Bungo/Bonjol Sumatera Barat, wafat tan...
Refleksi dan Identitas Guru Oleh Susan Sovia Wakil Direktur Kerjasama Antar Lembaga Yayasan Sukma We Do Not Learn from Experience, We Learn from Reflecting on Experience -John Dewey- Dalam sebuah laporan interaktif (baca; refleksi mengajar), seorang guru Sekolah Sukma Bangsa Aceh menuliskan refleksi nya tentang siswa yang kurang termotivasi dalam pembelajaran yang dia lakukan. Sampai suatu ketika, guru tersebut mendapatkan solusi. Dengan membaca refleksi guru lain, dia mendapatkan inspirasi bagaimana cara memulai kelas dan mendapatkan perhatian dari siswa. Baca selengkapnya .. https://m.mediaindonesia.com/opini/561230/refleksi-dan-identitas-guru
Comments
Post a Comment