Posts

Showing posts from January, 2021

Literasi Sekolah, Buku Kelas Tanpa Batas

Image
KATA PENGANTAR Susan Sovia (Direktur Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe) Belajar Dimana Saja, Pada Siapa Saja Peter Senge (1990) mengemukakan bahwa pembelajaran terjadi bila individu secara teratur diberikan ruang untuk menemukan dan mengkreasikan realitas yang dihadapi atau dipelajarinya.  Apakah pembelajaran yang dilakukan guru selama ini benar benar terjadi seperti yang dikemukakan Peter Senge? Apakah siswa dapat menemukan dan mengkreasikan realitas jika melulu berada di ruang kelas yang terbatas dengan sekat-sekat? Apakah siswa dapat memahami sesuatu yang belum pernah dialami sebelumnya? Memiliki persepsi yang berbeda terhadap realitas yang dihadapinya? Sayangnya, kita lebih sering mengkaitkan ketidak berhasilan pendidikan akibat kecilnya gaji guru, kurangnya fasilitas sekolah, kurikulum yang selalu berubah dan berbagai macam alasan lainnya. Ketimbang mencari solusi bagaimana agar proses pembelajaran yang tertinggal bisa lebih bermakna, produktif dan menghasilkan generasi baru yan

Contoh Learning Journal Pelajaran Sejarah

Image
JURNAL BELAJAR KELAS XI ELDORADO SMA SUKMA BANGSA LHOKSEUMAWE NAMA : _______________________ TANGGAL : _______________________ CERITAKAN PENGALAMANMU TENTANG APA YANG KAMU RASAKAN SELAMA PROSES BELAJAR SEJARAH SUKMA BANGSA  1. Pengalaman saya selama belajar Sejarah Sukma Bangsa? ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2. Yang saya pelajari dari Sejarah Sukma Bangsa? ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 3. Hal yang menyenangkan/ menarik pada pembelajaran Sejarah Sukma Bangsa? ----------------------------------------------------------------------------------

Narrative Learning

Image
Using History of Sukma Bangsa School as  Narrative Learning to Enhance Teacher – Student Agency  Susan Sovia  Teacher at Sukma Bangsa School  Introduction:  Learning history produces an awareness of events in the past with a large impact on social change, culture, economics and politics in society. History teaches us experiences and values of human life. We can find out mistakes or successes, weaknesses or deficiencies in the past, therefore we can take the lessons in the future. But today, the curriculum history in the educational system of Indonesia is still considered less important than other subjects. Students only know the history of the past without needing to know the value and the meaning behind the circumstances.  History deemed to have no correlation to what we do today and as part of future plans. Students are not interested in learning history because the way teacher in delivering teaching activity is monotonous, just explaining the subject and using a minimal of media.

Pedagogical Leadership

Image
Reflecting on Classroom Practices; Improving Pedagogical Leadership Susan Sovia and Mudzofir What is Pedagogical Leadership?  Honestly, we got the new perspective about the pedagogical leadership while following the leadership in educational organizations course which was led by Elina Fonsen and Irma Kakko from Tampere University, Finland. In Indonesia, the concept of pedagogical leadership is still rarely heard in lectures and school leadership practices. According to Triatna (2010), the term of pedagogical leadership is called as part of the democratic leadership capacity that is also part of the capacity building aspects of the organization. Sergiovanni (1977), stated that the pedagogical leadership provides learning community become caring each other and the teachers learn and support each other as a member of communities. In addition, Fonsen (2013), described that in Finnish early childhood education and care (ECEC), the pedagogical leadership is contextual and cultural phenomenon

Asesmen dan Evaluasi

Image
 Asesmen dan Evaluasi* Siti Hajar, Susan Sovia, dan Suci Aulia Zaman Materi assessment dan evaluation sangatlah menarik untuk dibahas dan dikaji ulang. Banyak guru yang berpendapat bahwa assessment dan evaluation merupakan bagian tersulit dari tugas mengajar. Masih banyak masalah yang muncul terkait melakukan penilaian di sekolah dan di dalam kelas. Tidak banyak guru yang memahami bagaimana mempraktekkan penilaian secara tepat dalam proses belajar mengajar meskipun pemerintah telah mencanangkan banyak program untuk meningkatkan kapasitas guru terkait cara melakukan assessment dan evaluation terhadap siswa. Assessment merupakan suatu proses yang berfokus pada penilaian peningkatan hasil belajar mengajar. Dalam sebuah referensi disebutkan bahwa assessment adalah proses mengumpulkan data atau informasi tentang cara guru mengajar dan cara siswa belajar (Hanna & Dettner, 2004). Proses ini memberikan informasi bagaimana siswa belajar dari apa yang diajarkan (how learning is going). Infor

Sistem Pendidikan Negara Finlandia

Image
  Belajar dari Sistem Pendidikan di Finlandia Oleh Susan Sovia   Sebelum menginjakkan kaki di negara Finlandia, saya membaca beberapa artikel dan melihat video melalui youtube tentang sistem pendidikan di negara tersebut. Menurut informasi yang saya dapat, Finlandia merupakan negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Pemerintah memberikan otonomi secara penuh kepada sekolah untuk mengatur jalannya sistem pendidikannya sendiri. Mengapa Finlandia memiliki system pendidikan yang baik? Saya berkesempatan untuk melihat dan mengobservasi secara langsung bagaimana proses pembelajaran berjalan di beberapa sekolah di Finlandia. Saya mengkonfirmasi apa yang saya baca dan saya lihat melalui youtube sesuai dengan apa yang saya observasi pada hari itu. Berdasarkan hasil observasi saya di beberapa sekolah di Finlandia, ada tiga point penting yang mendasari pelaksanaan pendidikan di sekolah tersebut, yaitu fasilitas sekolah, guru, dan sistem dukungan belajar.   1.        Fasilitas S

Mempelajari Sejarah Sekolah Sukma Bangsa Melalui Metode Narrative Learning

Image
 Mempelajari Sejarah Sekolah Sukma Bangsa Melalui Metode Narrative Learning Oleh Susan Sovia  Mempelajari sejarah sejatinya menghasilkan kesadaran akan peristiwa di masa lalu yang berdampak besar pada perubahan di masa depan. Sejarah mengajarkan kita pengalaman dan nilai-nilai kehidupan. Kita dapat menemukan kegagalan atau kesuksesan, kesalahan atau keberhasilan, kelemahan atau kekurangan di masa lalu, sehingga kita dapat mengambil pelajaran di masa depan. Namun saat ini, pelajaran sejarah masih dianggap kurang penting dibandingkan mata pelajaran lain. Siswa hanya tahu sejarah masa lalu tanpa mengetahui nilai dan makna di balik keadaan yang terjadi. Banyak faktor yang menyebabkan siswa tidak tertarik dalam mempelajari sejarah. Guru yang monoton saat mengajar, penggunaaan media yang minimal, metode mengajar yang membosankan yang pada akhirnya menyebabkan siswa menjadi pasif dan apa yang mereka pelajari tidak berdampak pada kegiatan sehari-hari. Untuk membuat pelajaran sejarah menarik da