KULINER. Tape Uli: Manisnya Warisan, Hangatnya Kasih Sayang

Image
     Tape uli adalah salah satu k ue tradisional Betawi yang memiliki kekayaan rasa sekaligus makna. P erpaduan antara uli ketan yang gurih dan tape singkong yang manis-asam. Sekilas sederhana, tetapi di dalamnya tersimpan nilai kasih sayang, kebersamaan, dan warisan budaya yang tak ternilai. Sejak dahulu, tape uli sering disajikan dalam acara keluarga, menjadi simbol kehangatan dan kerukunan. Setiap proses pembuatannya mengajarkan kesabaran, ketelitian, sekaligus cinta yang diwariskan dari generasi ke generasi. Di tengah gempuran makanan modern, menjaga tape uli berarti menjaga jati diri. Melestarikan kue tradisional ini bukan sekadar mempertahankan rasa, melainkan merawat kenangan, menghargai leluhur, serta menanamkan kebanggaan budaya pada anak cucu. Mari kita jaga warisan ini. Karena melalui sepiring tape uli, kita belajar bahwa cinta pada budaya dimulai dari hal-hal sederhana, dari meja makan keluarga, hingga ke hati yang penuh kasih.   Order Tape Uli: 08527...

FORMULA BAHAGIA 3P 2S DENNY J.A




"Bahagia itu Mudah dan Ilmiah ; Formula Bahagia 3P+2S"


Saya tertarik membaca buku ini karena biasanya saya lebih sering menyimak Denny J.A mengungkapkan survey politik. Namun dalam buku yang ditulis Denny J.A ini, menjelaskan berbagai penelitian terkait kebahagiaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak harus menjadi jenius atau punya karya besar untuk bahagia. Tidak perlu kaya raya atau berkuasa untuk hidup bermakna. Tidak membutuhkan popularitas dan pengaruh sosial untuk berhati damai. Setiap orang bisa bahagia sejauh mengembangkan mindset dan habit hidup bahagia. Dalam buku ini diberikan road map hidup bahagia secara ilmiah dengan formula 3P+2S yang dirangkum berdasarkan berbagai penelitian dalam bidang psikologi, neuroscience, hingga survei opini publik di berbagai belahan dunia.

 

P pertama: Personal Relationship. Ada korelasi antara membangun hubungan dengan level kebahagiaan. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa salah satu penyebab yang membedakan 10 persen orang yang paling bahagia dengan 10 persen orang yang paling tidak bahagia adalah bagaimana orang tersebut membangun persahabatan dan komunitas. Orang-orang yang hidupnya bahagia dan sehat, berdasarkan riset 75 tahun Harvard adalah responden yang memiliki hubungan pribadi (relationship) yang hangat, akrab, dan saling menyayangi antara keluarga, sahabat, istri/suami, dan komunitas.

 

P kedua: Positivity. Pola pikir, emosi, dan sikap positif adalah perilaku yang dapat menumbuhkan kebahagiaan seseorang. Ada beberapa tindakan positif yang disebutkan dalam buku ini; memberi, bersyukur, hidup bajik, optimis, dan pro sosial. Tindakan-tindakan tersebut dalam berbagai penelitian ditemukan sangat berkorelasi dengan tingkat kebahagiaan. Salah satu penelitian yang dilakukan Robert Emmons, the world leading expert of gratitude, ahli terkemuka dunia tentang rasa syukur menyimpulkan keterkaitan efek sikap bersyukur dengan kualitas hidup seseorang. Secara psikologis, orang yang mempraktekkan rasa bersyukur secara rutin (termasuk rasa syukur yang dilakukan dengan persepsi berbeda terhadap suatu hal atau peristiwa yang buruk) akan membuat hidup seseorang lebih ceria, lebih tahan stress, dan mempunyai kemampuan mengembangkan emosi positif. Dalam AlQur’an surah Ibrahim ayat 7-8 telah jelas dituliskan bahwa “barangsiapa yang bersyukur maka Allah akan menambahkan kenikmatan hidup lainnya”

 

P ketiga: Passion atau keterlibatan sepenuh hati dalam melakukan berbagai hal yang kita sukai. Riset akademik membuktikan, ketika suatu kegiatan yang sangat disukai dilakukan dengan semangat yang menggelora serta melibatkan keterlibatan emosional yang tinggi, akan membawa rasa kebahagiaan yang mendalam karena seseorang dapat mengalami spektrum emosi yang positif, seperti kegembiraan, antusiasme, dan kepuasan.

 

S1: Small winning atau kemenangan-kemenangan kecil dalam pencapaian hidup dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan. Seseorang yang berhasil mencapai kemajuan kecil atau tujuan kecil secara bertahap akan merasakan sense of achievement (rasa pencapaian). Dengan pencapaian-pencapaian kecil yang di raih seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan menjadi pendorong motivasi berkelanjutan.  Riset membuktikan seseorang yang meraih kemenangan kecil secara konsisten dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan emosional dan psikologis.

 

S2: Spiritual life (membangun hidup spiritual) adalah hidup yang melibatkan demensi spiritual. Bahwa hidup punya tujuan yang lebih besar dari sekedar dirinya sendiri. Berbagai penelitian akademik membuktikan bahwa orang-orang yang berjuang dan punya sense of purpose, hidup untuk sesuatu yang besar justru merasakan hidup yang lebih bermakna

 

Dengan membiasakan diri mempraktekkan 3P+2S ini, seseorang akan memiliki potensi menjadi lebih bahagia dan bermakna.

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Berdialog Dengan Sang Pencipta

Tuanku Imam Bonjol dan Sulawesi Utara

Tari Katrili Perpaduan Budaya Minahasa Eropa